Oleh : Liana Yusoli Ibadiyah
Perlahan sayup
Tersentuh semuanya, tak ada yang tersisa
Malam itu hanyalah malam biasa
Bintang menyelip di antara fatamorgana
Melingkar dalam langit biasa pula
Menyusur dalam rimbun mimpi
Berdesah di selaput daun kelapa
Mengalir ke delta ke muara
Semakin keras ketukan
Dalam genteng tanah
Tawa manusia kan melebar
Besok kita ke sawah menanam kacang
Tapi di genteng rumah kristal itu
Ada kurcaci mencaci
Dasar hujan tak tau diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar